Jika
Anda adalah orang yang baru mencoba Linux khususnya distro Ubuntu,
mungkin sempat kebingungan bagaimana cara mensetting IP address statis
di Ubuntu. Misalnya Anda tidak punya koneksi di rumah sendiri tapi ingin
mengupdate Ubuntu, terpaksa membawa laptop ke warnet untuk
disambungkan ke LAN warnet. Nah, begitu disambungkan ke kabel Anda
bingung, karena IP harus di set ke statis/manual sedangkan Anda tidak
terbiasa mengubah settingan IP di Linux/Ubuntu. Ikuti langkah-langkah
berikut ini untuk setting IP address di Linux/Ubuntu.
Untuk
mengedit settingan IP di Ubuntu kita bisa menggunakan 2 cara, yaitu
dari command line (Terminal), dan setting dari Network Manager (GUI).
Melalui command line
Inilah cara yang paling mudah dan cepat. Anda hanya perlu mengedit file /etc/network/interfaces dan mengisinya dengan settingan Anda. Caranya seperti ini:
1. Buka Terminal, jalankan perintah berikut:
1. Buka Terminal, jalankan perintah berikut:
sudo nano /etc/network/interfaces
Saat jendela editor nano terbuka, akan tampil seperti ini (default):
2. Misalnya Anda mempunyai koneksi eth0 yang terhubung, dan ingin memberi IP address baru seperti ini:
IP:
Subnet mask / Netmask:
Gateway:
yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan baris berikut ini:
IP:
192.168.1.120
Subnet mask / Netmask:
255.255.255.0
Gateway:
192.168.1.254
yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan baris berikut ini:
auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.120 netmask 255.255.255.0 gateway 192.168.254
*) Anda bisa mengetiknya langsung pada editor nano atau dengan mengcopy-nya langsung (Ctrl-Shift-V untuk paste ke Terminal)
Hasilnya akan seperti ini:
Hasilnya akan seperti ini:
3. Save, cara tekan Ctrl-X dan Y.
Selanjutnya kita masih harus mengedit DNS Server, kita perlu mengedit
1. Buka Terminal, jalankan perintah ini:
/etc/resolv.conf
:1. Buka Terminal, jalankan perintah ini:
sudo nano /etc/resolv.conf
2. Masukkan DNS, misalnya anda ingin menggunakan DNS dari Google (8.8.8.8), masukkan dengan format seperti ini:
Hasilnya akan seperti ini:
nameserver 8.8.8.8
Hasilnya akan seperti ini:
*) saya menggunakan DNS Google hanya sebagai contoh, atau alternatif dari dns yang ditentukan oleh ISP
Setelah
semua settingan diatas di isi, kita harus membuat agar sistem membaca
atau mengenali settingan yang kita buat, jalankan perintah ini pada
Terminal:
sudo /etc/init.d/networking restart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar